Apakah selamanya pinjaman yang diberikan bank untuk nasabah mereka akan berjalan dengan mulus tanpa adanya kemacetan ?
Mungkin saat ini sangat sulit untuk menghindari kemacetan, namun
kemacetan kredit bank tersebut bisa diatasi asalkan bank juga memiliki
keinginan untuk mengatasinya. Pada intinya tingkat kemacetan yang
tinggi berbanding lurus dengan upaya yang telah dilakukan oleh pihak
bank sendiri. Jika NPL terlalu tinggi maka hal ini juga bisa
menimbulkan kerugian pada bank.
Sekalipun pihak bank dalam analisa pengajuan pinjaman telah melakukan
hal yang terbaik, namun kadang masih saja ada pinjaman yang menalami
kemacetan.
Mengapa terjadi pinjaman macet ? Pinjaman bank kepada nasabah
macet pasti karena sebab, setidaknya ada beberapa hal yang menyebabkan
kredit tersebut menjadi tidak lancar.
• Pemberian kredit yang tidak layak
Jika bank memberikan kredit yang tidak layak kepada nasabah atas dasar yang kurang sehat, hal ini tidak akan baik untuk nasabah tersebut di kemudian hari. Misalnya saja, pihak staff bank memberikan kredit keapda si A dengan nilai yang cukup tinggi, padahal penhasilan si A dan juga jaminan yang diberikannya kepada pihak bank tidak mencukupi untuk membayar angsuran tiap bulan. Staff bank tersebut biasanya hanya ingin mendapatkan pemberian imbalan dari nasabah.
• Keinginan bank untuk mendapatkan penghasilan besar
Boleh saja bank ingin mendapatkan penghasilan besar, namun apakah cara yang ditempuh benar? Kredit macet bisa juga terjadi karena keinginan bank untuk mendapatkan penghasilan yang besar tanpa mempertimbangkan 5C nasabah tersebut.
• Pelanggaran yang dilakukan pimpinan bank
Kesalahan dalam pemberian kredit pada nasabah bukan hanya terjadi pada staffnya namun pimpinan yang menyetujui pengajuan kredit tersebut juga perlu dipersalahkan atas pinjaman yang macet.
• Pengawasan kurang efektif
Dalam analisa pengajuan kredit, hal ini harus diawasi dengan baik terutama oleh pimpinan bank. Jika pengawasan tidak dilakukan dengan baik, hal ini bisa memicu terjadinya kredit macet tersebut. Beberapa penyebab pinjaan macet tersebut memang harus dihindari, namun jika kemacetan tetap terjadi, pihak bank tidak boleh tinggal diam. Satu bulan naabah mengalami kemacetan saja, hal ini harus dijadikan bahan pembicaraan dan pemikiran bagaimana menanganinya sebelum kemacetan tersebut terlalu banyak.
Jika bank memberikan kredit yang tidak layak kepada nasabah atas dasar yang kurang sehat, hal ini tidak akan baik untuk nasabah tersebut di kemudian hari. Misalnya saja, pihak staff bank memberikan kredit keapda si A dengan nilai yang cukup tinggi, padahal penhasilan si A dan juga jaminan yang diberikannya kepada pihak bank tidak mencukupi untuk membayar angsuran tiap bulan. Staff bank tersebut biasanya hanya ingin mendapatkan pemberian imbalan dari nasabah.
• Keinginan bank untuk mendapatkan penghasilan besar
Boleh saja bank ingin mendapatkan penghasilan besar, namun apakah cara yang ditempuh benar? Kredit macet bisa juga terjadi karena keinginan bank untuk mendapatkan penghasilan yang besar tanpa mempertimbangkan 5C nasabah tersebut.
• Pelanggaran yang dilakukan pimpinan bank
Kesalahan dalam pemberian kredit pada nasabah bukan hanya terjadi pada staffnya namun pimpinan yang menyetujui pengajuan kredit tersebut juga perlu dipersalahkan atas pinjaman yang macet.
• Pengawasan kurang efektif
Dalam analisa pengajuan kredit, hal ini harus diawasi dengan baik terutama oleh pimpinan bank. Jika pengawasan tidak dilakukan dengan baik, hal ini bisa memicu terjadinya kredit macet tersebut. Beberapa penyebab pinjaan macet tersebut memang harus dihindari, namun jika kemacetan tetap terjadi, pihak bank tidak boleh tinggal diam. Satu bulan naabah mengalami kemacetan saja, hal ini harus dijadikan bahan pembicaraan dan pemikiran bagaimana menanganinya sebelum kemacetan tersebut terlalu banyak.
assalamu alaikum wr wb..
BalasHapusbismillahirrahamaninrahim... senang sekali saya bisa menulis
dan berbagi kepada teman2 melalui tempat ini,
sebelumnya dulu saya adalah seorang pengusaha dibidang property rumah tangga
dan mencapai kesuksesan yang luar biasa, mobil rumah dan fasilitas lain sudah saya miliki,
namun namanya cobaan saya sangat percaya kepada semua orang,
hingga suaatu saat saya ditipu dengan teman saya sendiri dan membawa semua yang saya punya,
akhirnya saya menanggung hutang ke pelanggan-pelanggan saya totalnya 470 juta dan di bank totalnya 600 juta ,
saya sudah stress dan hampir bunuh diri anak saya 3 orang masih sekolah di smp / sma dan juga anak sememtarah kuliah,tapi suami saya pergi entah kemana dan meninggalkan saya dan anaka-naknya ditengah tagihan hutang yang menumpuk,
demi makan sehari hari saya terpaksa jual nasi bungkus keliling dan kue,
ditengah himpitan ekonomi seperti ini saya bertemu dengan seorang teman
dan bercerita kepadanya, alhamdulilah beliau memberikan saran kepada saya.
dulu katanya dia juga seperti saya setelah bergabung dengan KH. JAYA hidupnya kembali sukses,
awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama satu minggu saya berpikir
dan melihat langsung hasilnya, `
saya akhirnya bergabung dan mengunjung websiteNya http://intitunggal.blogspot.com
semua petunjuk KH. JAYA saya ikuti dan hanya 1 hari astagfirullahallazim,
alhamdulilah demi allah dan anak saya,
akhirnya 5m yang saya minta benar benar ada di tangan saya,
semua utang saya lunas dan sisanya buat modal usaha,
kini saya kembali sukses terimaksih KH. JAYA saya tidak akan melupakan jasa aki.
jika teman teman berminat, yakin dan percaya insya allah,
saya sudah buktikan demi allah silahkan KH. JAYA TLP/WA 085145341286 atau KLIK DISINI