Beberapa penyebab pinjaan macet tersebut memang harus dihindari,
namun jika kemacetan tetap terjadi, pihak bank tidak boleh tinggal
diam. Satu bulan naabah mengalami kemacetan saja, hal ini harus
dijadikan bahan pembicaraan dan pemikiran bagaimana menanganinya
sebelum kemacetan tersebut terlalu banyak.
Berikut cara untuk mengatasi kemacetan kredit pada bank :
• Surat peringatan
Surat peringatan akan diberikan kepada nasabah saat nasabah menunggak, pada umumnya satu bulan pertama dia mengalami kemacetan dalam pembayaran kredit pinjaman di bank, pihak bank akan memberikan surat peringatan atau teguran untuk segera melunasi tunggakan tersebut beserta bunganya.
Surat peringatan akan diberikan kepada nasabah saat nasabah menunggak, pada umumnya satu bulan pertama dia mengalami kemacetan dalam pembayaran kredit pinjaman di bank, pihak bank akan memberikan surat peringatan atau teguran untuk segera melunasi tunggakan tersebut beserta bunganya.
• Datang langsung ke tempat nasabah
Tindakan bank untuk mendatangi langsung pada tempat tinggal atau tempat kerja nasabah dilakukan bila surat terguran di atas diabaikan oleh nasabah. Pada dua bulan pertama terjadinya tunggakan, bank bisa datang langsung ke rumah nasabah untuk menyelesaikan permasalahan ini. Jika nasabah minta keringanan waktu untuk membayar, pihak bank bisa membuat surat pernyataan bermaterai yang menyatakan kapan nasabah akan membayar tunggakannya.
Tindakan bank untuk mendatangi langsung pada tempat tinggal atau tempat kerja nasabah dilakukan bila surat terguran di atas diabaikan oleh nasabah. Pada dua bulan pertama terjadinya tunggakan, bank bisa datang langsung ke rumah nasabah untuk menyelesaikan permasalahan ini. Jika nasabah minta keringanan waktu untuk membayar, pihak bank bisa membuat surat pernyataan bermaterai yang menyatakan kapan nasabah akan membayar tunggakannya.
• Eksekusi
Jika dua tindakan di atas memang tidak bisa membuat nasabah menjadi sadar dengan kewajibannya dan tunggakan atau kemacetan nasabah bersangkutan semakin banyak, pihak bank bisa melakukan eksekusi atas harga yang dimiliki nasabah. Eksekusi ini dilakukan dengan mengambil sebagian atau seluruh harga pribadi nasabah sebesar pinjamannya. Penyitaan barang milik nasabah ini akan dikembalikan kepada nasabah jika dia bisa melunasi kemacetan kewajibannya pada pihak bank.
Jika dua tindakan di atas memang tidak bisa membuat nasabah menjadi sadar dengan kewajibannya dan tunggakan atau kemacetan nasabah bersangkutan semakin banyak, pihak bank bisa melakukan eksekusi atas harga yang dimiliki nasabah. Eksekusi ini dilakukan dengan mengambil sebagian atau seluruh harga pribadi nasabah sebesar pinjamannya. Penyitaan barang milik nasabah ini akan dikembalikan kepada nasabah jika dia bisa melunasi kemacetan kewajibannya pada pihak bank.
• Penghapusan kredit
Jika eksekusi terhadap harga pribadi nasabah tidak bisa dilakukan, nasabah tersebut kabur, bank bisa melakukan penghapusan piutang yang tersisa. Penghapusan piutang tersebut hanya pada pinjaman pokok nasabah. Penghapusan piutang ini bisa disusutkan sebagai beban tiap bulan.
Jika eksekusi terhadap harga pribadi nasabah tidak bisa dilakukan, nasabah tersebut kabur, bank bisa melakukan penghapusan piutang yang tersisa. Penghapusan piutang tersebut hanya pada pinjaman pokok nasabah. Penghapusan piutang ini bisa disusutkan sebagai beban tiap bulan.
Pada neraca bank, penghapusan piutang tersebut akan mengurangi pendapatan yang dimiliki bank tiap bulan.
Sebelum terjadi kemacetan, seharusnya pihak bank bisa melakukan
tindakan yang jauh lebih baik yaitu melakukan pencegahan kemacetan
dengan memberikan kredit kepada nasabah sesuai dengan prinsip 5C.
Pimpinan bank pun juga harus tertib dan bisa memberikan masukan
terbaik mengenai pengajuan kredit nasabah.
assalamu alaikum wr wb..
BalasHapusbismillahirrahamaninrahim... senang sekali saya bisa menulis
dan berbagi kepada teman2 melalui tempat ini,
sebelumnya dulu saya adalah seorang pengusaha dibidang property rumah tangga
dan mencapai kesuksesan yang luar biasa, mobil rumah dan fasilitas lain sudah saya miliki,
namun namanya cobaan saya sangat percaya kepada semua orang,
hingga suaatu saat saya ditipu dengan teman saya sendiri dan membawa semua yang saya punya,
akhirnya saya menanggung hutang ke pelanggan-pelanggan saya totalnya 470 juta dan di bank totalnya 600 juta ,
saya sudah stress dan hampir bunuh diri anak saya 3 orang masih sekolah di smp / sma dan juga anak sememtarah kuliah,tapi suami saya pergi entah kemana dan meninggalkan saya dan anaka-naknya ditengah tagihan hutang yang menumpuk,
demi makan sehari hari saya terpaksa jual nasi bungkus keliling dan kue,
ditengah himpitan ekonomi seperti ini saya bertemu dengan seorang teman
dan bercerita kepadanya, alhamdulilah beliau memberikan saran kepada saya.
dulu katanya dia juga seperti saya setelah bergabung dengan KH. JAYA hidupnya kembali sukses,
awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama satu minggu saya berpikir
dan melihat langsung hasilnya, `
saya akhirnya bergabung dan mengunjung websiteNya http://intitunggal.blogspot.com
semua petunjuk KH. JAYA saya ikuti dan hanya 1 hari astagfirullahallazim,
alhamdulilah demi allah dan anak saya,
akhirnya 5m yang saya minta benar benar ada di tangan saya,
semua utang saya lunas dan sisanya buat modal usaha,
kini saya kembali sukses terimaksih KH. JAYA saya tidak akan melupakan jasa aki.
jika teman teman berminat, yakin dan percaya insya allah,
saya sudah buktikan demi allah silahkan KH. JAYA TLP/WA 085145341286 atau KLIK DISINI