Bergulat Keluar Dari Krisis , pontang banting dan banting tulang
begitulah kondisi di beberapa negara Eropa yang jungkir balik ketika menghadapi resesi. perekonomian negara - negara itu juga menggoyahkan perspektif generasi muda. bagaimana mereka keluar dari jurang krisis tersebut ? sementara tingkat konsumsi di Yunani terus menurun. Semakin banyak bisnis dan usaha menengah gulung tikar, 57 persen orang di bawah usia 25 tahun tak punya pekerjaan. Kalaupun mereka yang memiliki pekerjaan, gajinya tergolong minim. Upah minimum dipatok 586 Euro. Banyak orang terpaksa bekerja secara ilegal. Penerimaan pajak menurun, daya beli pun demikian, sementara perekonomian tak kunjung pulih.
Kondisi serupa tidak jauh berbeda di indonesia , dimana Rupiah Jeblok dan dikhawatirkan RI Bakal Jungkir Balik Menghadapi Pasar Bebas ASEAN. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang semakin tertekan hingga tembus angka 13,500 dan diprediksi bakal sampai 14 ribu atau mungkin juga 15 ribu. Lebih jauh, pergantian pemerintahan pun tak sanggup mengangkat rupiah ke level yang lebih baik. Hal itu terjadi karena regulator dan pemerintah menganggap kondisi ini normal.
Sementara itu negara Uni Eropa sepakat untuk tidak akan merubah kebijakan mereka tentang sanksi ekonomi terhadap Rusia setelah mendapat khabar kondisi yang lebih buruk di Krimea dalam beberapa pekan terakhir.
Para pejabat kementrian luar negeri tersebut sepakat untuk tetap mempertahankan sanksinya sampai Rusia sepenuhnya melaksanakan perjanjian perdamaian Ukraina yang diputuskan pada bulan September. Negara Eropa
telah memberlakukan sanksi ekonomi yang terbatas setelah aneksasi Krimea pada bulan Maret 2014 lalu dan saksi tersebut diperbesar setelah terjadi penembakan pesawat Malaysia Airlines MH17 pada bulan Juli 2014 lalu.
Pada bulan September 2014 lalu, kesepakatan dibuat dalam perjanjian damai untuk gencatan senjata dan ditariknya pasukan Rusia dari negeri tersebut. Namun perjanjian tersebut dilanggar dimana terjadi kembali bentrokan militer sehingga jika dihitung korban jiwa yang melayang pasca kejadian tersebut ada sekitar 4.800 jiwa sejak April. Kondisi diatas akan semakin mempersulit kondisi ekonomi Rusia yang
terancam jungkir balik.
Saya Achmad Halima Saya ingin menyaksikan karya baik ALLAH dalam hidup saya untuk orang-orang saya yang tinggal di sini di Indonesia, Asia dan di beberapa negara di seluruh dunia.
BalasHapusSaya saat ini tinggal di sini di Indonesia. Saya seorang janda dengan empat anak dan saya terjebak dalam situasi keuangan pada Maret 2017 dan saya harus membiayai kembali dan membayar tagihan saya,
Saya adalah korban penipuan kredit 3-kredit, saya kehilangan banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang yang berutang, saya dibebaskan dari penjara dan saya bertemu dengan seorang teman, yang saya jelaskan situasi saya dan kemudian memperkenalkan saya kepada perusahaan pinjaman bahwa ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM dapat diandalkan.
Untuk orang-orang yang mencari pinjaman? Jadi Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman di internet penipuan di sini, tetapi mereka masih sangat nyata di perusahaan pinjaman palsu.
Saya mendapatkan pinjaman dari ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM sebesar Rp900.000.000 dengan sangat mudah dalam waktu 24 jam yang saya lamar, jadi saya memutuskan untuk berbagi pekerjaan baik ALLAH melalui ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM dalam kehidupan keluarga saya. Saya menyarankan jika Anda membutuhkan pinjaman, silakan hubungi ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM. hubungi mereka melalui email:. (alexanderrobertloan@gmail.com)
Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (achmadhalima@gmail.com) jika Anda merasa kesulitan atau ingin prosedur untuk mendapatkan pinjaman.