Nilai tukar $ dollar Amerika Serikat (AS) masih bergerak menguat terhadap mata uang dunia, termasuk rupiah. Rencana The Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga acuan jadi pemicu penguatan dolar AS. Pengamat Pasar Valuta Asing (Valas) Farial Anwar mengatakan, pemerintah tidak bisa tinggal diam dalam menghadapi penguatan mata uang Paman Sam yang disebut-sebut sebagai Super Dollar AS ini.
Pasalnya, penguatan dollar AS ini masih akan berlanjut dalam tiga sampai empat tahun ke depan. Harus ada perbaikan mendasar dari ekonomi Indonesia supaya nilai tukar rupiah bisa dijaga. “Selama kita masih menganut devisa bebas seumur-umur bakal dibikin jungkir balik sama dolar. Dana asing keluar-masuk tanpa dikendalikan, mau sampai kapan?” Kata Farial kepada detikFinance, Senin (11/5/2015).
Pelemahan rupiah terhadap dolar AS sejak awal tahun ini bisa dibilang cukup dalam jika dibandingkan mata uang negara tetangga, seperti Thailand dan Malaysia. Dua mata uang negara tetangga itu hanya melemah kurang dari 1% terhadap dolar AS, sedangkan Indonesia sampai lebih dari 6%.
“Kenapa kita bisa sampai begini? Itu karena dana asing tidak dikendalikan. Seharusnya seperti di negara lain, ada holding period, jadi dana asing itu misalnya harus ditahan sampai enam bulan baru boleh keluar. Jadi jangan seenaknya keluar-masuk,” ujarnya.
Belum lagi ditambah dana para eksportir yang tak pernah disimpan di dalam negeri. Para eksportir ini lebih nyaman taruh uang di negara tetangga, contohnya Singapura.
Di dalam negeri saja banyak orang yang sekarang ini bertransaksi memakai dolar AS meski sudah sudah dilarang oleh pemerintah. Praktik-praktik seperti ini yang akhirnya menekan nilai tukar rupiah.
“Kebutuhan dolar tinggi, suplai tidak ada. Lalu ada dolarisasi, yaitu setiap pembayaran dalam negeri tetap pakai dolar. Sudah dilarang pemerintah tapi tidak efektif, karena tidak banyak orang minat pegang rupiah,” jelasnya.
Pasalnya, penguatan dollar AS ini masih akan berlanjut dalam tiga sampai empat tahun ke depan. Harus ada perbaikan mendasar dari ekonomi Indonesia supaya nilai tukar rupiah bisa dijaga. “Selama kita masih menganut devisa bebas seumur-umur bakal dibikin jungkir balik sama dolar. Dana asing keluar-masuk tanpa dikendalikan, mau sampai kapan?” Kata Farial kepada detikFinance, Senin (11/5/2015).
Pelemahan rupiah terhadap dolar AS sejak awal tahun ini bisa dibilang cukup dalam jika dibandingkan mata uang negara tetangga, seperti Thailand dan Malaysia. Dua mata uang negara tetangga itu hanya melemah kurang dari 1% terhadap dolar AS, sedangkan Indonesia sampai lebih dari 6%.
“Kenapa kita bisa sampai begini? Itu karena dana asing tidak dikendalikan. Seharusnya seperti di negara lain, ada holding period, jadi dana asing itu misalnya harus ditahan sampai enam bulan baru boleh keluar. Jadi jangan seenaknya keluar-masuk,” ujarnya.
Belum lagi ditambah dana para eksportir yang tak pernah disimpan di dalam negeri. Para eksportir ini lebih nyaman taruh uang di negara tetangga, contohnya Singapura.
Di dalam negeri saja banyak orang yang sekarang ini bertransaksi memakai dolar AS meski sudah sudah dilarang oleh pemerintah. Praktik-praktik seperti ini yang akhirnya menekan nilai tukar rupiah.
“Kebutuhan dolar tinggi, suplai tidak ada. Lalu ada dolarisasi, yaitu setiap pembayaran dalam negeri tetap pakai dolar. Sudah dilarang pemerintah tapi tidak efektif, karena tidak banyak orang minat pegang rupiah,” jelasnya.
Saya Achmad Halima Saya ingin menyaksikan karya baik ALLAH dalam hidup saya untuk orang-orang saya yang tinggal di sini di Indonesia, Asia dan di beberapa negara di seluruh dunia.
BalasHapusSaya saat ini tinggal di sini di Indonesia. Saya seorang janda dengan empat anak dan saya terjebak dalam situasi keuangan pada Maret 2017 dan saya harus membiayai kembali dan membayar tagihan saya,
Saya adalah korban penipuan kredit 3-kredit, saya kehilangan banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang yang berutang, saya dibebaskan dari penjara dan saya bertemu dengan seorang teman, yang saya jelaskan situasi saya dan kemudian memperkenalkan saya kepada perusahaan pinjaman bahwa ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM dapat diandalkan.
Untuk orang-orang yang mencari pinjaman? Jadi Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman di internet penipuan di sini, tetapi mereka masih sangat nyata di perusahaan pinjaman palsu.
Saya mendapatkan pinjaman dari ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM sebesar Rp900.000.000 dengan sangat mudah dalam waktu 24 jam yang saya lamar, jadi saya memutuskan untuk berbagi pekerjaan baik ALLAH melalui ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM dalam kehidupan keluarga saya. Saya menyarankan jika Anda membutuhkan pinjaman, silakan hubungi ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM. hubungi mereka melalui email:. (alexanderrobertloan@gmail.com)
Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (achmadhalima@gmail.com) jika Anda merasa kesulitan atau ingin prosedur untuk mendapatkan pinjaman.